Rabu, 18 Mei 2016

Pembelajaran Membaca Menulis Permulaan di Kelas Rendah

PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN
DI KELAS RENDAH


A.      Pengertian MMP
MMP (Membaca Menulis Permulaan) merupakan program pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan membaca menulis permulaan di kelas-kelas awal pada saat anak-anak mulai memasuki bangku sekolah. Membaca dan menulis merupakan landasan dasar bagi pemerolehan bidang-bidang ilmu lainnya di sekolah sehingga kedua kemampuan itu merupakan hal pertama yang harus diajarkan kepada anak pada awal-awal masa persekolahan (Permulaan).
Kemampuan membaca permulaan lebih diorientasikan pada kemampuan membaca tingkat dasar, yakni kemampuan melek huruf. Maksudnya anak-anak dapat mengubah dan melafalkan lambang-lambang tertulis menjadi bunyi-bunyi bermakna.
Kemampuan melek huruf ini kemudian dibina dan ditingkatkan menuju pemilikan kemampuan membaca tingkat lanjut, yakni melek wacana. Melek wacana adalah kemampuan membaca yang sesungguhnya, yakni kemampuan mengubah lambang-lambang tulis menjadi bunyi-bunyi bermakna disertai pemahaman akan lambang-lambang tersebut.
Pada tingkat dasar/permulaan, pembelajaran menulis lebih diorientasikan pada kemampuan yang bersifat mekanik. Anak-anak dilatih untuk dapat menuliskan (mirip dengan kemampuan melukis atau menggambar) lambang-lambang tulis yang jika dirangkaikan dalam sebuah struktur, lambang-lambang itu menjadi bermakna.

B.       Tujuan MMP
Tujuan membaca permulaan adalah agar siswa memiliki kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan intonasi yang wajar, sebagai dasar untuk dapat membaca lanjut. Tujuan membaca permulaan juga dijelaskan dalam (Depdikbud, 1994:4) yaitu agar “Siswa dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat”.

Dalam menulis permulaan, tujuannya adalah agar siswa dapat menulis kata-kata dan kalimat sederhana dengan tepat. Pada menulis permulaan siswa diharapkan untuk dapat memproduksi tulisan yang dapat dimulai dengan tulisan eja. Contoh tulisan e,d,f,k,j,dan dapat berupa suku kata seperti su-ka, ma-ta, ha-rus, lu-ka serta dalam bentuk kalimat sederhana. Selain itu agar siswa memahami cara menulis permulaan dengan ejaan yang benar, maka huruf demi huruf diperkenalkan secara berangsur-angsur sampai pada akhirnya semua huruf dikuasai oleh para siswa. Kemampuan menulis yang diperoleh siswa di kelas rendah tersebut akan menjadi dasar pembelajaran menulis di kelas-kelas berikutnya.


0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

KOLAM IKAN

CLOCK

VISITORS

Flag Counter

about

Hello Kitty Winking Pointer

ABOUT

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Desy Agustina Riyanto | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com