Minggu, 05 Juni 2016

Pendekatan Pembelajaran IPA di SD

Pendekatan Pembelajaran IPA di SD

Masa sekolah dimulai pada masa kanak-kanak, dimana anak mulai masuk jenjang sekolah dasar, masa ini anak sudah matang untuk dapat belajar di bangku sekolah dasar karena anak telah siap menerima ketahapan-ketahapan baru dari lingkungannya.
Anak pada usia SD mempunyai karakteristi tersendiri dalam hal ini harus dipahami oleh guru sehingga dalam proses pembelajaran dikelas menjadi pertimbangan tersendiri, selain harus memahami karakteristiknnya, guru juga harus memahami perkembangan intelektualnya, fungsi dari fisiknya serta merefleksikannya didalam kelas ketika proses pembelajaran terjadi. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi permasalahan dalam proses pembelajaran. 
Dalam pembelajaran IPA terpenting adalah metode dan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran. Beberapa pendekatan yang bisa digunakan guru sebagai berikut:
1.             Pendekatan Konsep; yaitu siswa dibimbing memahami suatu bahasan yang memahami konsep-konsep yang terkandung di dalamnya.
2.             Pendekatan Lingkunga; yaitu mengaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar.
3.     Pendekatan Inquiri; yaitu membelajarkan siswa untuk mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik, yaitu dengan menggunakan teknik yang digunakan oleh para ahli penelitian.
4.    Pendekatan Proses; yaitu mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses atau langkah-langkah ilmiah seperti melakukan pengamatan, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan.
5.        Pendekatan Pemecahan Masalah; yaitu berhubungan dengan masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan
6.      Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat; yaitu siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep sains, tetapi juga diperkenalkan pada aspek teknologi, dan bagaimana teknologi itu berperan di masyarakat.
7.   Pendekatan Terpadu yaitu memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Adapun beberapa metode yang bisa digunakan guru sebagai berikut:
1.              Metode Ceramah; yaitu metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan
2.          Metode Tanya Jawab; yaitu metode bertanya jawab, dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan sudah direncanakan sebelumnya
3.            Metode Diskusi; yaitu cara pembelajaran dengan memunculkan masalah, sehingga terjadi tukar-menukar gagasan atau pendapat untuk memperoleh kesamaanderajat.
4.          Metode Kooperatif; yaitu siswa berada dalam kelompok kecil dengananggota sebanyak 4 sampai 5 orang.
5.    Metode Karyawisata atau Widyawisata; yaitu cara penyajian dengan membawa siswa mempelajari materi pelajaran di luar kelas.
6.             Metode Penugasan yaitu guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
7.             Metode Eksperimen yaitu cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan.
8.    Metode Bermain Peran yaitu pembelajaran dengan cara seolah-olah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep.


0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

KOLAM IKAN

CLOCK

VISITORS

Flag Counter

about

Hello Kitty Winking Pointer

ABOUT

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Desy Agustina Riyanto | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com