HALAMAN PENGESAHAN
Telah dipertahankan di
depan tim penguji laporan observasi lapangan Mata Kuliah Pendidikan IPA, pada:
Hari : Senin
Tanggal : 6 Juni 2016
Tempat : Program Studi S-1 PGSD FKIP
Universitas Jember
Tim
Penguji/Pembina Mata Kuliah
Dosen
Pembimbing
Drs. Singgih Bektiarso,
M.Pd.
NIP. 196108241986011001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.1.1
Tujuan Pendidikan Nasional
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS Pasal 3, tujuan
pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan Pendidikan Nasional adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
Dengan adanya pendidikan,
maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri
kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan salah
satu syarat untuk lebih memajukan negara ini, maka usahakan pendidikan mulai
dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat Universitas. Pada intinya
pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi disini pendidikan
hanya menekankan pada intelektual saja, dengan bukti bahwa adanya UN sebagai
tolak ukur keberhasilan pendidikan tanpa melihat proses pembentukan karakter
dan budi pekerti anak.
1.1.2 Visi dan Misi
Program Studi PGSD
Berdasarkan
visi dan misi yang ingin dicapai, Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar didirikan
dengan tujuan pada tahun 2025
menjadi program studi yang unggul dalam menghasilkan tenaga pendidik Sekolah
Dasar berkualitas dan berkemampuan mengembangkan IPTEK untuk kepentingan
penyelenggaraan pembelajaran di SD yang berwawasan lingkungan yang dijabarkan sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
kualitas layanan pembelajaran melalui pembelajaran yang inovatif sesuai dengan
karakteristik anak SD;
2.
Meningkatkan
kuantitas dan kualitas hasil penelitian bidang ke-SD-an;
3.
Melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat bidang ke-SD-an guna menunjang peningkatan
kualitas pembelajaran di SD;
4.
Menciptakan
kemampuan profesional civitas akademik secara berkelanjutan agar mampu
memberikan layanan prima kepada stakeholders;
5.
Menigkatkan
kerjasama yang harmonis dengan instansi-instansi terkait secara berkelanjutan
ditingkat lokal, regional, dan nasional;
6.
Meningkatkan
ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang inovatif
berbasiskan aneka sumber belajar;
7.
Menyelenggarakan
pembelajaran yang berwawasan pengembangan IPTEKS dan potensi lokal.
1.1.3 Kompetensi
Guru Menurut UU 23/2003 dan PP 19/2005
Dasar kegiatan dalam laporan ini
berdasarkan UU Sisdiknas no. 20 tahun 2003. Undang-undang nomor 20 tahun 2003
ini berisi tentang sistem pendidikan nasional pasal 1-11. Pasal 1 merupakan
ketentuan umum dari pendidikan. Pasal 2 dan 3 merupakan dasar, fungsi dan
tujuan dari pendidikan. Pasal 4 berisi tentang prinsip penyelenggaraan
pendidikan, dan pasal 5 hingga pasal 11 merupakan hak dan kewajiban warga
negara, orang tua, masyarakat dan pemerintah. Selain undang-undang nomor 20
tahun 2003, dasar kegiatan laporan ini juga berdasarkan undang-undang nomor 14
tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 8 hingga 23 dan peraturan pemerintah
Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Di
dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 8 sampai
dengan 13 mengenai kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi guru. Pasal 14
hingga pasal 20 beris tentang hak dan kewajiban guru. Pasal 21 sampai dengan
pasal 23 merupakan wajib kerja dan ikatan dinas.
1.1.4 Tujuan
Mata Kuliah Pendidikan IPA di SD
Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar mempunyai 62 mata kuliah, salah satunya
adalah mata kuliah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang ditempuh pada
semester 2. Mata kuliah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah mata
kuliah yang bertujuan agar mahasiswa memahami tentang pembelajaran IPA di SD
serta dapat menerapkan pembelajaran IPA di SD.
Tujuan mata kuliah ini untuk memberitahu kepada mahasiswa
PGSD dalam memahami hakikat pendidikan IPA di
SD. Berikut ini
merupakan tujuan mata kuliah pendidikan IPA di SD:
1.
Para mahasiswa
dapat menjelaskan hakikat IPA.
2.
Para mahasiswa
dapat menjelaskan pendekatan pembelajaran IPA di SD dan penerapannya dalam
suatu pembelajaran.
3.
Para mahasiswa
dapat menjelaskan assesmen/penilaian dalam pembelajaran IPA di SD yang disertai
penerapannya.
4.
Para mahasiswa
dapat mendeskripsikan alat-alat percobaan dalam pembelajaran IPA.
1.1.5 Faktor
Yang Mempengaruhi Hasil Belajar (Internal dan Eksternal)
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi dua,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang
berasal dari dalam diri individu. Ada tiga faktor yang menjadi faktor internal
yaitu:
1.
Faktor
Jasmaniah
Faktor jasmaniah adalah faktor kesehatan dan cacat tubuh.
2.
Faktor
Psikologis
Ada
tujuh faktor yang tergolong kedalam faktor psikologis antara lain faktor
inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.
3.
Faktor
Kelelahan
Faktor
kelelahan terlihat dengan lemahnya tubuh dan dilihat dengan adanya kelesuhan dan kebosanan,
sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.
Faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu. Ada tiga faktor
yang menjadi faktor eksternal yaitu:
1.
Faktor
Keluarga
Siswa
yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua
mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan
ekonomi keluarga.
2.
Faktor
Sekolah
Faktor
sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi
guru dengan guru, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, standar
pelajaran, kedaan gedung, metode belajar, dan pekerjaan rumah (PR).
3.
Faktor
Masyarakat atau Sosial
Faktor
masyarakat yang mempengaruhi belajar yaitu berupa kegiatan siswa dalam masyarakat,
media masa atau media sosial, teman bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakat.
1.1.6 Pentingnya
Metode Karya Wisata dan Media Sumber Belajar
Metode karya wisata ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan
membawa murid langsung kepada objek yang akan dipelajari di luar kelas. Karya wisata dapat
dilakukan dalam waktu singkat beberapa jam saja ataupun cukup lama sampai
beberapa hari. Metode karya wisata sangat penting karena siswa akan
memperoleh pengalaman yang nyata mengenai objek studi dalam kegiatan karya wisata dan
juga dapat memberikan motivasi untuk mendalami materi pelajaran. Tidak hanya
itu, metode karya
wisata ini juga bertujuan untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di
sekolah ataupun kelas untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung
dan nyata mengenai obyek tersebut
serta untuk menanamkan nilai moral
pada siswa.
0 komentar:
Posting Komentar