Pendekatan Pembelajaran IPA di SD
Masa sekolah
dimulai pada masa kanak-kanak, dimana anak mulai masuk jenjang sekolah dasar,
masa ini anak sudah matang untuk dapat belajar di bangku sekolah dasar karena
anak telah siap menerima ketahapan-ketahapan baru dari lingkungannya.
Anak pada
usia SD mempunyai karakteristi tersendiri dalam hal ini harus dipahami oleh
guru sehingga dalam proses pembelajaran dikelas menjadi pertimbangan
tersendiri, selain harus memahami karakteristiknnya, guru juga harus memahami
perkembangan intelektualnya, fungsi dari fisiknya serta merefleksikannya
didalam kelas ketika proses pembelajaran terjadi. Hal ini dimaksudkan agar
tidak terjadi permasalahan dalam proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran IPA terpenting
adalah metode dan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran. Beberapa
pendekatan yang bisa digunakan guru sebagai berikut:
1.
Pendekatan Konsep; yaitu siswa
dibimbing memahami suatu bahasan yang memahami konsep-konsep yang terkandung di
dalamnya.
2.
Pendekatan Lingkunga; yaitu
mengaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar.
3. Pendekatan Inquiri; yaitu membelajarkan siswa untuk mengendalikan situasi yang dihadapi ketika
berhubungan dengan dunia fisik, yaitu dengan menggunakan teknik yang digunakan
oleh para ahli penelitian.
4. Pendekatan Proses; yaitu
mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses
atau langkah-langkah ilmiah seperti melakukan pengamatan, menafsirkan
data, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan.
5. Pendekatan Pemecahan Masalah; yaitu berhubungan
dengan masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan
6. Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat; yaitu siswa
tidak hanya mempelajari konsep-konsep sains, tetapi juga diperkenalkan
pada aspek teknologi, dan bagaimana teknologi itu berperan di masyarakat.
7. Pendekatan Terpadu; yaitu
memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran.
Adapun beberapa metode yang bisa digunakan guru
sebagai berikut:
1. Metode Ceramah; yaitu metode
penyampaian bahan pelajaran secara lisan
2. Metode Tanya Jawab; yaitu metode
bertanya jawab, dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan sudah
direncanakan sebelumnya
3. Metode Diskusi; yaitu cara
pembelajaran dengan memunculkan masalah, sehingga terjadi tukar-menukar
gagasan atau pendapat untuk memperoleh kesamaanderajat.
4. Metode Kooperatif; yaitu siswa
berada dalam kelompok kecil dengananggota sebanyak 4 sampai 5 orang.
5. Metode Karyawisata atau Widyawisata; yaitu cara
penyajian dengan membawa siswa mempelajari materi pelajaran di luar kelas.
6.
Metode Penugasan yaitu guru
memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
7.
Metode Eksperimen yaitu cara
penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan.
8. Metode Bermain Peran yaitu
pembelajaran dengan cara seolah-olah berada dalam suatu situasi untuk
memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep.
0 komentar:
Posting Komentar